Senin, 04 Mei 2015

Seputar Sneakers

Di jaman yang moderen ini banyak sekali sepatu sepatu yg beredar di pasaran yang memiliki kwalitas bagus. Banyak juga type - type sepatu salah satunya adalah "sneakers". 
Sneakers sendiri banyak jenisnya loh! Jadi sneakers bisa dibilang sepatu campuran. Harga sneakers pun bermacam macam sesuai dengan tingkat kualitas dari sneakers itu sendiri. Berbagai macam merek sneakers tersebar di seleruh plosok indonesia bahkan dunia. Macam macam sneakers sebagai berikut : 
1. Vans

2. Nike

3. Adidas


4. DC

5. Converse

Dan masih banyak lagi 

Sneakers sendiri cocok di gunakan untuk berbagai kegiatan dan semua kalangan bisa memakai sneakers dari anak anak sampai orang dewasa.

Awal dari sneakers 
Dikutip dari 
( http://planetsports.blogdetik.com )

Tahun 1800s
Pertama kali muncul, nama dari sepatu jenis ini bukanlah sneakers, melainkan sepatu karet yang bernama Plimsolls. Pada masa ini Plimsolls adalah sepatu yang didesain untuk pakaian/perlengkapan pantai (beach wear).

Tahun 1892
Sebuah perusahaan sepatu karet bernama Goodyear (yang kini kita kenal sebagai produsen band international), menciptakan suatu proses pembuatan sepatu baru dengan cara mencampur bahan dasar karet dengan kanvas. Hasilnya adalah sepatu bermerk Keds yang akhirnya muncul di pasaran.

Tahun 1908
Converse mulai hadir ikut meramaikan bisnis alas kaki (footwear). Perusahaan yang dimiliki oleh Marquis M.Converse ini langsung booming karena dipakai oleh atlet-altlet pada banyak pertandingan bola basket Amerika. Tidak heran jika sneakers dari Converse lalu menjadi semacam American Icon.

Tahun 1920
Tak lama kemudian Adi Dassler, pemilik bisnis pakaian olahraga dari Jerman membuat training shoes buatan tangan (hand made). Perusahaan tersebut kita ketahui kini telah menjelma menjadi brand sports ternama di dunia; Adidas.

Tahun 1923
Converse All Star menjadi merajai dunia sepatu sneakers setelah pemain basket Chuck Taylor memilih sepatu itu untuknya dipakainya saat bertanding. Dengan sedikit re-style dan promosi ke berbagai sekolah dan kampus-kampus, Chuck Taylor All Star menjadi semacam sepatu yang wajib dimiliki oleh hampir semua atlet basket, remaja, hingga generasi bebas dan “pemberontak” selama lebih dari 50 tahun. Sepatu ini juga mempunyai bermacam-macam sebutan atau nicknames mulai dari Chucks, Cons, dan Connies. Percaya atau tidak, Chuck Taylor All Star adalah sepatu paling terkenal dalam sejarah, dan telah terjual sebanyak lebih dari 744 juta pasang sepatu di 144 negara di seluruh dunia.

Tahun 1948
Rudolf Dassler, pebisnis Jerman, turut meramaikan industry perlengkapan olahraga dengan membuat Puma Schuhfabrik. Dunia pun dikenalkan dengan Puma Atom Shoe yang saat itu dipakai oleh tim kesebelasan Jerman Barat dalam pertandingan sepakbola internasional yang digelar untuk pertama kalinya.

Tahun 1950
Sneakers telah menjadi lambang dari rebellion (jiwa pemberontak) dan menjadi sepatu yang digandrungi para remaja saat ini. Hampir semua pelajar memakai sepatu jenis sneakers, karena selain casual, simple dan stylish, sepatu ini juga dijual denga harga yang relative terjangkau. Sneakers pertama kali menjadi sebuah fashion statement saat artis Amerika, James Dean, memadukannya dengan jeans Levi’s dalam set shooting film “Rebel without a Cause”.

Tahun 1962
Phil Knight, seorang atlet lari dari University of Portland, dan pelatihnya, Bill Bowerman, menciptakan sepatu atletik dengan biaya murah dengan teknologi tinggi bernama Blue Ribbon Sports (BRS). Pada tahun 1968, nama BRS berubah menjadi Nike, yang kini juga telah menjadi salah satu brand produsen sneakers nomor satu di dunia. Yang belum tahu, nama Nike diambil dari nama dewa kemenangan di Yunani.

Tahun 1982
Nike merilis produk sepatu The Air Force One (AF1) dengan dua versi desain, low-mid dan high-top. Dengan desain sederhana namun berkelas, sepatu ini bertahan menjadi favorit konsumen selama lebih dari dua dekade. Tapi yang paling terkenal adalah sneaker all-white AF1. Dan puncaknya pada tahun 1985, bintang basket Chicago Bulls, Michael Jordan, menjadi pemain yang diendorse oleh Nike. Hasilnya adalah sepatu Nike seri Air Jordan yang langsung menjadi fenomena di dunia.

Tahun 1990- sekarang
Pada tahun-tahun ini sepatu sneakers semakin digandrungi semua orang di belahan dunia. Artis-artis dunia yang di endorse oleh Converse semakin marak, yang akhirnya memunculkan desain-desain sneakers limited edition yang diburu para kolektor dan pecinta sneaker Converse sejati. Pada desember 1999, salah satu pendiri Nike, Bill Bowerman, meninggal dunia. Dan Converse kembali mempresentasikan seri Chuck Taylor dan Jack Purcell yang terkenal di kalangan pecinta casual dan old-fashion. Kalangan selebritis Hollywood dan para musisi juga turut andil menjadikan sepasang sepatu sneakers sebuah budaya yang bertahan hingga sekarang.So.., you can say that sneaker is definitely legend!


Sekian untuk hari ini ya gaes , kalo ada kesalahan admin yg sengaja atau tidak di sengaja mohon di maafkan . Tunggu postingan admin berikutnya ya . Sekian dan terima kasih :)

Minggu, 03 Mei 2015

ALL ABOUT FASHION

     Fashion 
  Berasal dari kata bahasa inggris yang berarti mode, cara, gaya, model dan kebiasaan. sebenarnya pengertian fashion itu sendiri pendapat dari beberapa orang. ada yang berpendapat fashion adalah busana yang menentukan penampilan seseorang dalam suatu acara tertentu, sehingga terlihat berbeda dari sebelumnya. lalu ada juga yang berpendapat fashion adalah suatu bentuk dari komunikasi dll.


 p2pesolutions



  Perkembangan fashion di indonesia
  Ciri khas fashion indonesia adalah batik, dan kebaya. designer - designer indonesia telah berusaha untuk mengembangkan karyanya supaya batik, dan kebaya itu tidak hanya sebagai barang yang itu itu saja atau monoton. contohnya batik yang hanya bisa dipakai untuk para orang tua untuk kondangan tetapi juga bisa beralih fungsi sebagai pakaian yang santai dan tidak terlalu formal. seiring berjalannya waktu batik indonesia juga semakin trendy dengan berbagai model dress dan bisa di padupadankan dengan jeans yang juga bisa dipakai untuk anak anak muda di indonesia. sama halnya dengan kebaya indonesia sekarang tidak hanya dipakai untuk mempelai wanita di acara pernikahannya tetapi juga bisa sebagai busana untuk berbagai acara. kebaya indonesia juga tidak hanya ada kebaya jawa, betawi, sunda dan lain lain tetapi sekarang ada kebaya kotemporer dan modifikasi yang terpengaruh dari budaya luar seperti chinese dan eropa. bukan hanya itu saja kebaya jawa, betawi, sunda juga semakin bervariasi saja. dan ada juga kebaya muslim yang tidak kalah trendy.     tentu saja tidak mudah bagi para designers indonesia untuk memperkenalkan batik dan kebaya ke mata dunia dan sampai tercatat di UNESCO. batik sebagai warisan budaya dunia. ini merupakan apresiasi yang sangat luar biasa bagi dunia fashion tanah air dan semakin memotivikasikan untuk para designer muda indoneia untuk berkarya lebih baik dan menciptakan karya design baju yang bisa berpengaruh terhadap perkembangan fashion di indonesia dan fashion indonesia bisa menjadi trend seter dunia.     dan dengan cara fashion show lah hasil rancangan para designers indonesia dapat dikenal seperti di acara jfw (jakarta fashion week), atau di saat para designers meluncurkan karya rancangan mereka. setiap designers mempunyai tema, arti dan tujuan dalam setiap rancangannya agar para fashionista dapat meminati karya dari designer tersebut.  designers indonesia tidak hanya menggelar fashion show di dalam negeri tetapi juga di luar negeri. seperti yang di lakukan oleh designer Anne avantie, Angsana, dan bahkan ada designer muda indonesia bernama Nina karina nikicio yang sangat berbakat dan dia sudah menggelar beberapa kali fashion show di singapura. tentu hal yang sangat membahagiakan bagi duna fashion indonesia, dan perkembangan fashion di indonesia juga semakin maju. 
Kota - Kota yang terkenal sebagai kota fashion:

1.  New York


Sebagai kota besar yang diincar banyak orang, New York juga merupakan kota fashionable besar di dunia. American Vogue ada di sana dan New York merupakan rumah untuk International Fashion Weeks. Sudah tidak diragukan lagi betapa fashionable orang-orang New York dan gaya berbusana di kota besar itu.


2. Paris


kota yang tidak diragukan lagi kekentalan aroma fashionnya, Paris. Baik laki-laki maupun perempuan di kota ini memiliki selera berpakaian yang baik. Akan sangat sulit bagi Anda untuk tidak tampil stylish di kota ini karena begitu banyaknya brand fashion besar yang berjejer hampir di setiap sudut kota.



3. Milan


Kota ini merupakan pusat di mana banyak pakaian eksklusif Italia berasal. Banyak brand internasional berpadu di Milan. Selain itu, agency dan home industry fashion juga menjamur di kota yang juga menjadi tuan rumah International Fashion Weeks ini.




4.London

Ini dia kota terakhir, London, Inggris. Kembali ke Eropa. Kamu mungkin senang melihat gaya busana Kate Middleton yang anggun dan berkelas. Namun itu hanya satu icon fashion Inggris. London merupakan tempat di mana gaya pakaian budaya modern berpadu, sebagaimana Anda melihat masyarakat di sana. Dari pakaian yang berani hingga ke pakaian tradisional yang lebih sopan.



Fashion dan gaya hidup
  Fashion yang dipilih seseorang bisa menunjukkan bagaimana seseorang tersebut memilih gaya hidup yang dilakukan. Seseorang yang sangat fashionable, secara tidak langsung mengkonstruksi dirinya sebagai seseorang dengan gaya hidup modern dan selalu mengikuti tren yang ada. Hal ini menunjukkan bahwa dalam dunia modern, gaya hidup membantu menentukan sikap dan nilai-nilai serta menunjukkan status sosial.

Fashion dan komunikasi
   Menurut Malcolm Barnard, etimologi kata fashion terkait dengan bahasa Latin, factio artinya "membuat". Karena itu, arti asli fashion adalah sesuatu kegiatan yang dilakukan seseorang. Sekarang, terjadi penyempitan makna dari fashion. Fashion sebagai sesuatu yang dikenakan seseorang, khususnya pakaian beserta aksesorinya.
   Fashion didefinisikan sebagai sesuatu bentuk dan jenis tata cara atau cara bertindak. Polhemus dan Procter menunjukkan bahwa dalam masyarakat kontemporer barat, istilah fashion kerap digunakan sebagai sinonim dari istilah dandanan, gaya, dan busana.

Sejarah perkembangan Fashion
   Fashion adalah suatu sistem penanda dari perubahan budaya menurut suatu kelompok atau adat tertentu. Bisa juga sebagai strata pembagian kelas, status, pekerjaan dan kebutuhan untuk menyeragamkan suatu pakaian yang sedang merek. Berikut ini adalah daftar urutan fesyen dari terdahulu hingga terbaru:

Medieval Sekitar tahun 1000 Masehi, fesyen dengan gaya Eropa klasik abad ke-16 terlihat memiliki baju yang besar dan tidak minimalis, pada zaman tersebut semua model sangat terkesan sopan.

1910 – 1930 Fesyen model ini masih ada dan digunakan hingga sekarang, pakaian yang sederhana dengan topi bundar bagi perempuan dan topi baret bagi laki-laki. Kemeja yang biasa digunakan untuk kegiatan resmi seperti setelan jas yang biasa digunakan hingga saat ini.

1940 – 1950 Era Perang Dunia II dan Perang Dingin, masa-masa klasikal saat foto mulai marak. Pakaian yang berkerah bundar dan lebar dengan baju luaran mulai populer. Model Pria masih sama dengan era fesyen sebelumnya, sopan dengan topi dan jas.

1970 – 1980 Pada era ini semua orang sudah mengenal fesyen. Dengan terkenalnya Madonna pada tahun 1980-an, Elvis Presley pada tahun 1970-an, dan perkembangan televisi memulai perkembangan fesyen secara global. Mulai ada pakaian bernuansa gothic. Pakaian berbahan denim mulai sangat populer seiring populernya musik disko.

1990 – sekarang Hampir semua bangsa mempunyai andil dalam menciptakan tren fesyen di masing-masing negaranya, di setiap negara biasanya memiliki tren tersendiri dan presepsi yang berbeda dalam berekspresi tentang fesyen, sehingga fesyen yang tercipta hampir tidak ada batasannya pada era ini.

Dikutip Dari ( http://mersmellow.blogspot.com )

Sejarah Sneakers Dan Perkembangan Sneakers Di Indonesia

Sneakers adalah jenis sepatu dengan sol fleksibel terbuat dari karet atau bahan sintetis dan bagian atas terbuat dari kulit atau kanvas. Tetapi, seiring perkembangan jaman sekarang banyak sneakers yang terbuat juga dari suede dan nylon. Sneakers awalnya diambil dari kata dalam bahasa inggris, yaitu ‘sneak’ yang berarti penyelinap. Awalnya sneakers adalah sepatu olahraga dan sepatu lainnya yang digunakan untuk olahraga.


Sejarah sneakers sendiri pertama kali muncul pada tahun 1800an dengan nama ‘Plimsolls’, nama sneakers belum ada waktu itu. Pada tahun 1892 sebuah perusahaan sepatu karet, Goodyear, menciptakan suatu proses pembuatan sepatu baru dengan mencampur bahan dasar karet dengan kanvas. Hasilnya sepatu bermerk Keds muncul di pasaran. Pada tahun 1908, Converse ikut meramaikan bisnis footwear. Perusahaan milik Marquis M.Converse ini langsung menjadi booming dengan kemunculannya pada banyak pertandingan basket di Amerika. Tidak mengherankan sneakers dari Converse lalu menjadi American Icon. Pada tahun 1920 seseorang yang bernama Adi Dassler, pemilik bisnis sportswear dari Jerman tak lama kemudian membuat training shoes buatan tangan. Perusahaan itu kemudian terkenal dengan nama Adidas. Dan seiringnya perkembangan jaman banyak perusahaan yang berdiri untuk memproduksi sneakers seperti halnya Nike, New Balance, Vans, Asics, Puma, Reebok, dsb. Sejak tahun 1990 hingga sekarang penggila sneakers menjadi semakin banyak dan bertambah, karena sneakers pada saat ini menjadi hal yang istimewa bagi penggemarnya. Sneakers tidak hanya dijual untuk dipakai tetapi juga dijadikan barang koleksi. Seperti halnya mobil, sneakers juga ada yang rare limited edition dan hanya dijual beberapa pcs di dunia ini. Sneakers bekas pun dengan kondisi apapun jika itu barang limited pasti akan banyak dicari para kolektor di dunia. Sneakers sekarang ini menjadi hal yang wajib bagi fashion kawula muda. Tidak cuma anak muda, orang yang sudah tua pun juga tidak sedikit yang menggilai sneakers.

Saat ini banyak artis di dunia juga menggunakan sneakers, di Indonesia juga banyak artis yang menggunakan sneakers seperti Raffi Ahmad, Tara Budiman, Wendy Cagur, Omesh, dsb. Dan hal ini yang membuat banyak perusahaan sneakers melirik para artis sebagai ajang promosi perusahaan tersebut. Dan inilah juga yang membuat harga sneakers saat ini melambung tinggi.
Untuk perawatan sneakers sangatlah membutuhkan hal yang sangat istimewa, untuk membersihkan sneakers sendiri harus menggunakan cairan tertentu yang memiliki kadar keasaman yang rendah supaya tidak mudah rusak atau hancur bahannya dan menggunakan sikat khusus yang padat, kaku, dan lembut. Tidak bisa sembarangan menggunakan sabun atau deterjen untuk membersihkannya.

Dikutip dari ( http://hilmyluqmanap.blogspot.com )